Menjadi blogger bersama FLP,- sebuah pengalaman Virniati Agustina

Awal berkenalan dengan dunia blogger

Awal perkenalan saya dengan dunia blogger adalah ketika saya iseng mencari artikel tentang review tempat berlibur. Pencarian saya berhenti di blog Trinity. Melihat gaya penulisan Trinity yang lugas dan personal banget membuat saya terbersit ingin seperti Trinity, dapat bercerita dan bisa dinikmati orang banyak. Namun, keinginan itu hanya tinggal kenangan.
Awal 2016 saya berkenalan dengan Kak Prita HW seorang blogger yang juga sebagai kepala Rumah Baca HOS Cokroaminoto yang berlokasi di Sekolah Alam Anak Sholeh Bekasi. Dari perkenalan itu saya mengikuti kelas blogger pertama kali. Kelas tersebut diadakan oleh Rumah Baca HOS Cokro dengan narasumber Om Bisot (begitu beliau biasa dipanggil). Saat itu saya belajar bagaimana membuat blog. Karena keterbatasan waktu saya belum sempat mempercantik blog saya. Akhirnya blog dengan nama https://vhiroespoenya.blogspot.com/ saya biarkan kosong dalam waktu lama.

Pada tanggal 13 Juni 2017 saya memposting artikel untuk pertama kali. Lebih tepatnya tugas kelas Bunda Sayang, Institut Ibu Profesional. Saya berpikiran daripada saya mengerjakan tugas menggunakan google doc, alangkah lebih baik saya menghidupkan kembali blog saya yang sedang mati suri. Siapa tahu saya bisa seperti Kak Prita yang bisa menginap gratis di hotel karena ada kerjaan me-review hotel atau minimal seperti Kak Dhiya teman Kak Prita yang sering mendapatkan endorse buku untuk di-review. Namun, keinginan tersebut hanya sekedar mimpi karena saya tidak pernah sungguh-sungguh belajar blog.
Ketika FLP Bekasi membuka kelas Pramuda pada akhir tahun 2019 saya teringat akan mimpi saya yang sudah tertidur lama. Namun di kelas Pramuda saya hanya mendapatkan materi blog satu kali karena kelas Pramuda kita dikenalkan oleh banyak jenis gaya penulisan sebelum mengambil penjurusan.
Setelah lulus kelas Pramuda saya pun mengisi peminatan kelas Blog di form yang disebar oleh FLP Bekasi. Satu tahun menunggu saya mulai merasa ragu apakah saya bisa menjadi seorang blogger karena kelas yang saya inginkan belum juga terlaksana.

 

Baca juga: Dau, Surga Jeruk dan Durian di Kabupaten Malang 

 

Kelas Blogger FLP

Pertengahan bulan Oktober Bunda Wiwiek yang juga merupakan food blogger memposting kelas blogger di grup Keluarga Besar FLP Bekasi. Karena sedang menunggu saya pun langsung mendaftar karena saya pikir ini kelas Blogger FLP Bekasi.
Ketika saya meminta NRA kepada Kak Lia selaku ketua FLP Bekasi senang karena saya mendaftar kelas blogger yang diadakan oleh FLP pusat.
Saat itu jantung saya seperti terjun bebas. Saya ingin mengikuti kelas blog namun hanya berani di level FLP Bekasi dimana saya sudah mengenal teman-teman saya.
Kak Lia menjelaskan kalau menunggu kelas blog FLP Bekasi akan sangat lama karena kurangnya pengajar untuk mengajar di kelas blog. Kak Lia tidak hentinya menyemangati saya. Saya pun meneguhkan hati kalau saya insyaAllah bisa mengikuti kelas karena kelas blogger dimulai ketika kelas Bunda Salihah IIP sudah berakhir.
Ketika mendaftar saya tidak memiliki ekspektasi apa-apa. Saya hanya menunggu pengumuman selanjutnya.
Suatu hari, ada pesan singkat masuk yang menginfokan bahwa saya harus mengikuti akun instagram dan twitter Blogger FLP. Karena saya sudah meneguhkan hati untuk mengikuti kelas ini saya pun langsung membuat kedua akun media sosial tersebut.
Pengumuman pun dikabarkan oleh Kak Lia di WAG FLP Bekasi. Saya tidak pernah terbayang kalau saya bersaing dengan 248 peserta namun hanya 73 yang memenuhi persyaratan dan salah satunya adalah saya. Rezeki yang tidak diduga. Masya Allah.

blogger FLP

Kelas blogger pun dimulai bersamaan dengan keluarnya tugas pertama. Saya dulu berpikir blog itu bukan tentang desain tapi lebih kepada cara menulis. Ketika materi pertama keluar saya pun terkejut, semua terasa baru untuk saya. Saya belajar mengenai bagaimana mendesain blog yang menarik, memasang favicon, hingga belajar tentang tag robot txt dan redirect yang keduanya termasuk SEO dasar. Dari 4 materi tersebut hingga saat ini saya baru memahami setengahnya, sisanya saya masih mengunyah apa yang dimaksud dengan robot txt dan redirect.
Materi kedua pun tidak kalah wow nya. Membuat saya berpikir keras dan mengulang-ulang materi yang diberikan yaitu tentang cara meng-install template blog agar mobile friendly. Cara meng-install template pada blog terbilang mudah namun memilih template yang sesuai sangatlah sulit, saya menghabiskan waktu lebih dari 1 jam untuk mencoba template yang sesuai. Ketika ketemu template yang klik di hati ternyata tidak bisa di-download, ketemu lagi ternyata saya tidak ngeh kalau itu berbayar. Setelah pencarian yang begitu lama saya pun menemukan template yang sesuai. Setelah itu kami diminta untuk mengatur letak menu navigasi dan tata letak template. Setelah 1 jam mengutak-atik menu navigasi dan tata letak template saya pun menyerah dan menyetorkan tugas sebisa saya. Toh nanti bisa saya lanjutkan lagi karena saat itu sudah lewat tengah malam.
Materi yang ketiga adalah belajar memposting tulisan dari MS Word ke dalam blog. Wah ilmu baru lagi ini. Materi ini sebelum kita memposting tulisan kita harus benar-benar memperhatikan tata letak tulisan, heading dan subheading.
Bismillah saya bisa seperti dua tugas sebelumnya.

youtube blogger FLP

Salah satu kelas Blogger FLP yang wajib diikuti diantaranya adalah cara memasang domain custom dan mendaftarkan blog ke Google yang videonya bisa ditonton di sini. Yuk belajar bersama Blogger FLP!